## Mimpi Buruk Sebelum Latihan: Bengals Gagal Mengamankan Shemar Stewart Sebelum Laporan Pemain BaruCincinnati, Ohio – Aroma persiapan musim baru NFL seharusnya terasa menggembirakan di bengkel kepelatihan Bengals.

Namun, awan keraguan kini menggantung di atas fasilitas tersebut setelah *defensive end* pilihan putaran keenam, Shemar Stewart, gagal menandatangani kontrak sebelum para pemain baru melaporkan diri.

Kegagalan ini, meskipun mungkin tampak kecil bagi sebagian orang, berpotensi menjadi preseden buruk bagi Bengals dan strategi jangka panjang mereka.

Holdout, sebuah kata yang seringkali berkonotasi negatif, kerap dibungkus dengan narasi bahwa pemain menginginkan lebih, dengan sindiran halus bahwa mereka menginginkan terlalu banyak.

Dalam kasus Stewart, situasinya mungkin lebih rumit daripada sekadar tuntutan materi.

Mungkin ada perbedaan pendapat mengenai struktur pembayaran, bonus kinerja, atau bahkan jaminan jangka panjang dalam kontrak.

Meskipun detail negosiasi belum dipublikasikan, fakta bahwa Stewart, seorang pemain pilihan putaran keenam, memilih untuk menahan diri menunjukkan bahwa ada masalah yang lebih dalam yang perlu diselesaikan.

Apakah ini tentang prinsip, tentang keyakinan bahwa ia pantas mendapatkan lebih dari yang ditawarkan, atau tentang nasihat yang buruk?

Hanya waktu yang akan menjawab.

Secara pribadi, saya merasa sedikit khawatir dengan situasi ini.

Bengals, di bawah kepemimpinan pelatih kepala Zac Taylor, telah membangun budaya yang berfokus pada kekompakan tim dan dedikasi.

Holdout, bahkan dari pemain rookie, dapat mengganggu dinamika tersebut dan mengirimkan pesan yang salah kepada pemain lain.

Lebih lanjut, absennya Stewart dari latihan awal akan menghambat perkembangannya.

Ia akan kehilangan waktu yang berharga untuk belajar sistem pertahanan Bengals, membangun chemistry dengan rekan satu timnya, dan membuktikan dirinya kepada staf pelatih.

Ini sangat krusial bagi pemain pilihan putaran keenam yang perlu berjuang keras untuk mendapatkan tempat di daftar pemain aktif.

Statistik menunjukkan bahwa pemain yang absen dari latihan awal cenderung memiliki karir yang lebih pendek dan kurang sukses di NFL.

Meskipun ini bukan jaminan, itu adalah tren yang mengkhawatirkan yang harus dipertimbangkan Bengals.

Bengals harus segera mengatasi masalah ini.

Mereka perlu duduk bersama Stewart dan agennya, mendengarkan kekhawatiran mereka, dan menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

Kegagalan untuk melakukannya dapat merugikan Stewart dan merusak reputasi Bengals sebagai organisasi yang menghargai pemainnya.

Apakah Bengals akan mampu menyelesaikan masalah ini sebelum kerugiannya terlalu besar?

Hanya waktu yang akan menjawab.

Namun, satu hal yang pasti: kegagalan untuk mengamankan Shemar Stewart sebelum laporan pemain baru adalah awal yang tidak ideal untuk musim yang penuh harapan.