De Ridder Kalahkan Whittaker dengan Keputusan Terpisah di UFC Abu Dhabi

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-29 Kategori: news

**De Ridder Raih Kemenangan Kontroversial Atas Whittaker di UFC Abu Dhabi, Bertahan dari Badai dan Meraih Split Decision**ABU DHABI – Reinier “The Dutch Knight” de Ridder berhasil meraih kemenangan split decision kontroversial atas mantan juara kelas menengah, Robert “The Reaper” Whittaker dalam laga utama UFC Abu Dhabi semalam.

Kemenangan ini jelas menimbulkan perdebatan, mengingat jalannya pertarungan yang dramatis dan penuh dengan momen-momen menegangkan.

Pertarungan diawali dengan intensitas tinggi.

Whittaker, dengan reputasinya sebagai striker eksplosif, langsung menekan De Ridder dengan kombinasi pukulan dan tendangan yang terukur.

De Ridder, yang dikenal dengan kemampuan grappling superiornya, berusaha untuk membawa pertarungan ke ground, namun Whittaker dengan cerdik berhasil menjaga jarak dan mendaratkan pukulan-pukulan keras.

Momen krusial terjadi di ronde kedua.

Sebuah pukulan kanan keras dari Whittaker mendarat telak di rahang De Ridder, membuatnya terhuyung dan hampir terjatuh.

Whittaker langsung memanfaatkan momen tersebut, menyerbu dengan rentetan pukulan yang brutal.

De Ridder, dalam kondisi tertekan, menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan bertahan dan mencoba mengamankan single-leg takedown.

Ronde-ronde selanjutnya didominasi oleh pertarungan di clinch dan di ground.

De Ridder berhasil beberapa kali mengamankan takedown dan mencoba untuk mengontrol Whittaker di atas kanvas.

Namun, Whittaker menunjukkan pertahanan takedown yang solid dan mampu bangkit kembali.

Pertarungan menjadi semakin ketat dan melelahkan, dengan kedua petarung saling bertukar serangan dan mencoba untuk memaksakan keunggulan.

Keputusan akhirnya jatuh ke tangan juri, yang memberikan kemenangan split decision kepada De Ridder.

Keputusan ini langsung menimbulkan reaksi beragam dari para penggemar dan analis.

De Ridder Kalahkan Whittaker dengan Keputusan Terpisah di UFC Abu Dhabi

Banyak yang merasa bahwa Whittaker lebih pantas memenangkan pertarungan, mengingat knockdown yang dialaminya De Ridder dan dominasi Whittaker dalam striking.

Dari sudut pandang saya, kemenangan De Ridder memang bisa diperdebatkan.

Meskipun ia berhasil mengamankan beberapa takedown, ia tidak mampu mengontrol Whittaker secara signifikan di ground.

Di sisi lain, ketangguhan De Ridder dalam menghadapi serangan brutal Whittaker dan usahanya yang tak kenal lelah untuk membawa pertarungan ke ground patut diacungi jempol.

Statistik pertarungan menunjukkan bahwa Whittaker unggul dalam significant strikes (65 vs 48), namun De Ridder unggul dalam takedown attempts (5 vs 1).

Hal ini semakin memperkuat argumen bahwa pertarungan berjalan sangat ketat dan sulit untuk dinilai secara objektif.

Kemenangan ini tentunya akan memberikan dorongan besar bagi karir De Ridder di UFC.

Sementara bagi Whittaker, kekalahan ini menjadi pukulan telak dan menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya di kelas menengah.

Terlepas dari kontroversi yang menyelimuti, pertarungan antara De Ridder dan Whittaker adalah tontonan yang mendebarkan dan menunjukkan semangat juang yang luar biasa dari kedua petarung.

Ini adalah bukti bahwa dalam dunia MMA, segala sesuatu bisa terjadi dan keputusan juri seringkali menjadi misteri yang sulit dipecahkan.