“Itu Ben” – EF Education-EasyPost Sebut Keputusan Perlambat Peloton Setelah Tadej Pogačar Jatuh Diambil Pemimpin Tour de France Ben Healy

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-18 Kategori: news

## “Itu Ben”: Healy Tunjukkan Kelas di Tengah Drama Tour de FrancePanggung Tour de France tahun ini tak hanya menyuguhkan drama kecepatan dan tanjakan brutal, tapi juga momen sportivitas sejati.

Tim EF Education-EasyPost membuat pernyataan tegas setelah kecelakaan yang menimpa Tadej Pogaar, dengan mengakui bahwa keputusan untuk memperlambat peloton diambil langsung oleh pemimpin tim mereka, Ben Healy.

“Itu Ben,” tegas mereka, sebuah ungkapan singkat yang menyimpan kekaguman dan kebanggaan atas atlet muda asal Irlandia tersebut.

Kecelakaan Pogaar, yang terjadi di tengah fase krusial balapan, berpotensi memicu kekacauan dan eksploitasi dari tim-tim rival.

Namun, Healy, yang saat itu memimpin peloton, mengambil inisiatif untuk memperlambat laju.

Keputusan ini, menurut manajer tim Jonathan Vaughters, adalah bukti nyata dari integritas dan fair play yang dijunjung tinggi oleh Healy.

“Saya sangat bangga dengan Ben.

Keputusan ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya pembalap yang kuat, tetapi juga seorang atlet yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” ujar Vaughters.

Tindakan Healy ini bukan hanya sekadar etika profesional, tapi juga strategi cerdas.

Memanfaatkan situasi kacau dengan menyerang saat seorang rival terjatuh memang bisa memberikan keuntungan sesaat, namun seringkali berujung pada persepsi negatif dan bahkan karma buruk di kemudian hari.

Healy, dengan usianya yang masih muda (22 tahun), menunjukkan kedewasaan yang luar biasa dengan memilih jalan yang lebih terhormat dan berkelanjutan.

Keputusan ini tentu bukan tanpa risiko.

Memperlambat peloton berarti memberi kesempatan bagi para rival untuk mengejar ketertinggalan.

Namun, Healy tampaknya percaya pada kemampuan timnya untuk mengendalikan situasi dan mengamankan posisinya.

Dan yang terpenting, ia memilih untuk tetap berpegang pada prinsip fair play, sebuah nilai yang semakin langka di dunia olahraga profesional yang penuh persaingan.

"Itu Ben" - EF Education-EasyPost Sebut Keputusan Perlambat Peloton Setelah Tadej Pogačar Jatuh Diambil Pemimpin Tour de France Ben Healy

Ben Healy, meskipun masih tergolong pendatang baru di kancah balap sepeda profesional, telah menunjukkan potensi besar untuk menjadi bintang masa depan.

Ia bukan hanya memiliki kekuatan fisik dan taktik yang mumpuni, tapi juga karakter yang kuat dan integritas yang tinggi.

Momen “Itu Ben” ini akan menjadi bagian penting dari narasi Tour de France tahun ini, dan akan diingat sebagai contoh bagaimana sportivitas sejati bisa bersinar di tengah kompetisi yang sengit.

Statistik Healy sejauh ini di Tour de France juga patut diperhatikan.

Ia secara konsisten berada di barisan depan, menunjukkan performa yang stabil dan kemampuan adaptasi yang baik terhadap berbagai medan.

Namun, lebih dari sekadar angka dan catatan waktu, kepemimpinan dan integritas yang ditunjukkan Healy lah yang membuatnya semakin menonjol.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya seringkali melihat sisi gelap dari dunia ini, di mana kemenangan seringkali diutamakan di atas segalanya.

Namun, momen “Itu Ben” ini memberikan secercah harapan, mengingatkan kita bahwa sportivitas dan fair play masih memiliki tempat di hati para atlet.

Semoga tindakan Healy ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembalap muda lainnya, dan mempromosikan nilai-nilai yang lebih baik di dunia olahraga.