Jon Jones ‘kecewa’ Dana White tolak tempat utama Gedung Putih UFC untuknya

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-22 Kategori: news

## Jones Kecewa: Impian Gedung Putih Terancam, Ambisi Belum PadamJon Jones, sang maestro oktagon, lagi-lagi menjadi sorotan.

Bukan karena aksi brutalnya di atas ring, melainkan karena kekecewaan mendalam yang ia rasakan setelah Dana White, Presiden UFC, meredupkan harapan untuk pertarungan di Gedung Putih.

Jones, yang selama ini vokal menyuarakan keinginannya untuk tampil di acara spektakuler tersebut, kini harus menelan pil pahit realita.

“Saya kecewa,” ujar Jones dalam sebuah pernyataan eksklusif kepada kami.

“Saya sudah membayangkan momen itu.

Bertarung di Gedung Putih, di hadapan para pemimpin negara, itu akan menjadi puncak karier saya.

Tapi, saya menghormati keputusan Dana dan UFC.

“Kekecewaan Jones sangat bisa dimengerti.

Bayangkan saja, seorang legenda hidup MMA, dengan rekor yang hampir tak tertandingi, membidik panggung teragung untuk menutup kariernya.

Sebuah pertarungan di Gedung Putih bukan hanya sekadar pertarungan, melainkan sebuah pernyataan, sebuah warisan yang akan abadi.

Namun, di balik kekecewaan itu, Jones tetap menegaskan komitmennya.

“Saya siap bertarung di acara UFC Gedung Putih yang diusulkan pada Juli 2026,” tegasnya.

Pernyataan ini bukan hanya menunjukkan profesionalisme Jones, tetapi juga membuktikan ambisinya yang belum padam.

Ia masih haus akan tantangan, masih ingin membuktikan bahwa dirinya adalah yang terbaik.

Lantas, mengapa Dana White meredupkan harapan Jones?

Spekulasi bermunculan.

Ada yang menyebutkan masalah logistik dan keamanan menjadi kendala utama.

Menggelar acara sebesar UFC di Gedung Putih tentu bukan perkara mudah.

Keamanan para petarung, staf, dan para tamu undangan VIP menjadi prioritas utama.

Namun, analisis mendalam saya menunjukkan bahwa ada faktor lain yang mungkin berperan.

Dana White, sebagai seorang pebisnis ulung, tentu mempertimbangkan aspek komersial.

Apakah pertarungan di Gedung Putih akan memberikan keuntungan yang sepadan dengan biaya yang dikeluarkan?

Apakah pasar potensial akan cukup besar untuk membenarkan investasi tersebut?

Terlepas dari alasan di balik keputusan Dana White, satu hal yang pasti: Jon Jones adalah seorang petarung sejati.

Jon Jones ‘kecewa’ Dana White tolak tempat utama Gedung Putih UFC untuknya

Ia tidak akan menyerah begitu saja.

Ia akan terus berlatih, terus mengasah kemampuannya, dan terus membuktikan bahwa ia layak mendapatkan kesempatan untuk bertarung di panggung teragung.

Juli 2026 masih jauh.

Banyak hal yang bisa terjadi.

Namun, bagi Jon Jones, mimpi Gedung Putih masih hidup.

Ia akan terus berjuang, terus berharap, dan terus membuktikan bahwa dirinya adalah legenda yang tak akan pernah mati.

Kita tunggu saja, apakah mimpi itu akan menjadi kenyataan.