Presiden Pacers Tahu Kepergian Myles Turner Sama Seperti Orang Lain

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-09 Kategori: news

**Presiden Pacers Terkejut: Kepergian Myles Turner Terungkap Lewat Twitter, Sebuah Tamparan Bagi Manajemen**Indianapolis, IN – Dunia bola basket digemparkan oleh berita kepindahan Myles Turner ke Milwaukee Bucks.

Namun, di balik gemuruh transfer ini, tersimpan cerita yang memalukan bagi manajemen Indiana Pacers.

Menurut sumber terpercaya, Kevin Pritchard, Presiden Operasi Bola Basket Pacers, mengetahui kesepakatan Turner dengan Bucks melalui cara yang sama seperti penggemar lainnya: lewat cuitan Shams Charania dari The Athletic.

Kabar ini bagaikan petir di siang bolong bagi para penggemar Pacers.

Turner, yang telah menjadi pilar pertahanan dan salah satu pemain paling konsisten di tim selama bertahun-tahun, dianggap sebagai bagian penting dari rencana jangka panjang Pacers.

Lebih ironis lagi, Pacers kabarnya yakin mereka masih dalam persaingan untuk mempertahankan sang center hingga detik-detik terakhir.

“Kami kira kami masih punya peluang,” ujar seorang sumber internal Pacers yang enggan disebutkan namanya.

Presiden Pacers Tahu Kepergian Myles Turner Sama Seperti Orang Lain

“Kami telah menawarkan kontrak yang kompetitif dan merasa Myles menghargai apa yang kami bangun di sini.

Tapi, kemudian.

.

.

BAM!

Cuitan Shams muncul, dan semuanya berubah.

“Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang efektivitas dan komunikasi internal di dalam organisasi Pacers.

Bagaimana mungkin seorang presiden operasi bola basket tidak mengetahui tentang negosiasi sepenting ini?

Apakah ini indikasi adanya disfungsi dalam manajemen tim?

Kepergian Turner bukan hanya kehilangan di lapangan.

Secara statistik, Turner membukukan rata-rata 17.

4 poin, 7.

8 rebound, dan 2.

3 blok per pertandingan musim lalu.

Namun, yang lebih penting adalah kehadirannya di ruang ganti dan pengaruh positifnya terhadap para pemain muda Pacers.

Tanpa Turner, lubang besar akan menganga di lini pertahanan Pacers, dan mentor yang berharga bagi Tyrese Haliburton dan Bennedict Mathurin telah hilang.

Dari sudut pandang pribadi, saya merasa kasihan kepada Kevin Pritchard.

Ini adalah tamparan keras bagi reputasinya.

Namun, saya juga merasa marah.

Sebagai penggemar Pacers, saya merasa dikhianati.

Bagaimana mungkin tim kesayangan saya bisa begitu ceroboh dalam menangani aset berharga seperti Myles Turner?

Ke depan, Pacers harus melakukan introspeksi mendalam.

Mereka perlu memperbaiki komunikasi internal, meningkatkan kemampuan negosiasi, dan memastikan bahwa manajemen tim sejalan dengan visi jangka panjang.

Kepergian Turner adalah panggilan untuk bangun bagi Pacers.

Jika mereka tidak belajar dari kesalahan ini, mereka akan terus terperosok dalam mediokritas.

Masa depan Pacers kini penuh ketidakpastian.

Tanpa Turner, mereka harus mencari cara untuk mengisi kekosongan di lini pertahanan dan menemukan pemimpin baru di ruang ganti.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah Pacers mampu bangkit dari keterpurukan ini.