## Seahawks Lepas Noah Fant: Langkah Strategis atau Kekurangan Visi?

Seattle Seahawks mengejutkan banyak pihak dengan mengumumkan pelepasan *tight end* veteran, Noah Fant, pada hari Minggu lalu.

Keputusan ini, yang terkesan tiba-tiba, mengundang pertanyaan besar tentang strategi ofensif Seahawks musim depan, dan apakah ini merupakan langkah tepat atau justru sebuah perjudian yang berpotensi merugikan.

Fant, yang didatangkan melalui *trade* Russell Wilson ke Denver Broncos, diharapkan menjadi senjata ampuh bagi Geno Smith di lini serang.

Meskipun menunjukkan kilasan potensi, ia gagal memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepadanya.

Statistiknya selama berseragam Seahawks, meskipun tidak buruk, juga tidak bisa dibilang luar biasa.

Dalam dua musim terakhir, Fant mencatatkan total 92 penerimaan, 906 yard, dan 4 *touchdown*.

Angka-angka ini menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang solid, namun belum mampu menjadi *game changer* yang diharapkan.

Pertanyaannya sekarang adalah, mengapa Seahawks memutuskan untuk melepaskannya?

Beberapa faktor mungkin berperan dalam keputusan ini.

Pertama, kemungkinan besar terkait dengan tekanan anggaran.

Melepas Fant akan membebaskan sejumlah besar *salary cap* yang bisa dialokasikan untuk memperkuat posisi lain yang dianggap lebih krusial.

Kedua, performa para *tight end* muda di *roster* Seahawks mungkin telah meyakinkan pelatih Pete Carroll dan stafnya bahwa mereka siap untuk mengambil alih peran yang ditinggalkan Fant.

Nama-nama seperti Colby Parkinson dan Will Dissly, misalnya, menunjukkan potensi yang menjanjikan.

Namun, keputusan ini juga mengandung risiko.

Noah Fant adalah pemain veteran yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang sistem ofensif NFL.

Kehilangan sosok berpengalaman seperti dirinya bisa menjadi pukulan telak bagi tim, terutama dalam situasi krusial di lapangan.

Selain itu, belum ada jaminan bahwa para *tight end* muda Seahawks akan mampu memenuhi harapan dan memberikan performa yang konsisten sepanjang musim.

Secara pribadi, saya melihat pelepasan Noah Fant sebagai sebuah perjudian yang diperhitungkan.

Seahawks tampaknya bertaruh pada potensi para pemain muda mereka dan percaya bahwa mereka dapat menemukan *tight end* yang lebih efisien dengan biaya yang lebih rendah.

Ini bisa menjadi langkah yang cerdas jika para pemain muda tersebut mampu berkembang dengan pesat.

Namun, jika mereka gagal, keputusan ini bisa berbalik menghantui Seahawks di kemudian hari.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah keputusan ini merupakan langkah strategis yang brilian atau justru sebuah kekurangan visi yang akan merugikan Seahawks.

Yang jelas, musim depan akan menjadi ujian yang berat bagi para *tight end* muda Seahawks untuk membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan kepercayaan yang diberikan.

Kita sebagai penggemar hanya bisa menunggu dan menyaksikan bagaimana drama ini akan terungkap di lapangan.